Jumat, 19 Agustus 2016

Burung Masjid

MASJID NURUL YAQIN JERUA..Akhirnya dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup selama tiga jam akibat ditemukannya Virus H4N7U BIRD yang mengakibatkan iritasi kulit yg mengakibatkan gatal-gatal, setelah dilakukan penelitian dpt dipastikan penyebabnya berasal dari sarang burung hantu yg sedang berkembang biak diatas sampulantai masjid.dan sejauh ini Marbot kita Abu Ikbal yg didampingi Ummu Ikbaltelah melakukan Foging guna mencegah merabaknya virus tsb.
Menurut keterangan beberapa orang saksi yang langsung berada di TKP bahwa virus2 bekecamatan pada baju jamaah yang berada di bawah kipas. Setelah vogging kondisi masjid masih belum kondusif dikarenakan masih mambun semprot. Beruntung jinembah selaku sekretaris merebot online datang membereskan masjid yang baru selesai dipel oleh marbot yang sedang mengganti coustum untuk memimpin salat jemaah

dari penggalan berita diatas Di sini saya ingin sedikit menulis tentang burung hantu. Burung hantu yang saya tulis adalah jenis BURUNG HANTU SERAK JAWA, atau bahasa latinnya adalah TYTO ALBA. Burung hantu ini mempunyai ciri-ciri :

* Kepala besar dan paruhnya seperti kait.
* Mempunyai cakar yang kokoh.
* Muka lebar dan berbentuk seperti cakram. * Sayap berbentuk bundar. * Ekor pendek. * Pada bagian bawah bulu lembut, berwarna putih atau kekuningan. * Sisi atas ekor berwarna kekuningan dengan garis-garis hitam. * Pada mata bagian atas berwarna coklat. ● Menghuni lubang pohon, atap gedung,jurang atau tebing jurang. ● Tidak pernah dijumpai bersarang di atas tanah. ● Dapat bersarang pada kandang buatan gupon.
● Bisa dikembangkan di
● Bisa dikembangkan di
● Bisa dikembangkan di areal persawahan.
● Lokasi pertanian padi, disekitarnya banyak pepohonan.
● Tidak bersifat migratori.
● Bersifat penetap 1,6 – 5 km sekitar sarang.
● Lokasi pertanian padi, disekitarnya banyak pepohonan. ● Tidak bersifat migratori. ● Bersifat penetap 1,6 – 5 km sekitar sarang. ● Lokasi pertanian padi, disekitarnya banyak pepohonan. ● Tidak bersifat migratori. ● Bersifat penetap 1,6 – 5 km sekitar sarang.



PERILAKU DAN HABITAT
● Aktif pada malam hari.
PERILAKU MAKAN DAN MAKANAN
Anak burung hantu setelah berumur 7 minggu (periode berbulu) akan meninggalkan sarang induknya untuk mencari makanan sendiri. Burung hantu jenis ini dapat terbang sejauh 12. Mempunyai indra pendengaran dan penglihatan yang sangat tajam dalam keadaan gelap, karena bisa menemukan mangsa dari jarak 500 meter. Saat terbang, burung hantu tidak mengeluarkan suara. Makanan yang spesifik adalah tikus (98 – 99 %), sementara sisanya adalah mamalia lainnya. Burung ini mempunyai cara makan yang unik yaitu bagian lemak dan daging dicerna, sedangkan tulang dan kulit serta rambut/bulu dipisahkan kemudian dikeluarkan dalam bentuk gumpalan(pelet) melalui mulut yang dijatuhkan di sekitar sarang.

Inilah yang sedikit saya tahu tentang burung hantu yang bisa di gunakan untuk mengendalikan hama tikus. Saya harap rekan-rekan bisa menambahkan.