Manstream Masyarakat Tentang Hujan Yang Turun Sepanjang Musim Tak Sekedar
Difahami Sebagai Sebuah Penomena Atau Aktivitas Natural Semata-Mata, Karena
Masyarakat Sasak Pada Umumnya Selain Mengimani Islam Sebagai Agama Yang Paling
Mulia Juga Tidak Bisa Melepaskan Kepercayaannya Terhadap Korehensivitas Alam
Sebagai Sebuah Kosmos.
Tulisan Singkat Ini Saya Tujukan Sebagai Sebuah Upaya Mengungkap Kondisi
Masyarakat Dulu Sekarang Dan Yang Sedang Berkembang Di Tengah-Tengah Kehidupan
Sosial Mereka Dari Sudut Pandang Rutinitas Alamiah.
Beberapa Istilah Yang Sering Di Ungkapkan Masyarakat Tentang Perubahan Cuaca
Dan Iklim Terutama Musim Penghujan Cukup Unik Berikut Diantaranya:
1.
Pembesok Lindur
Biasanya Terjadi Di Akhir Atau Pertengahan Oktober
Aktivitas Bumi Pada Waktu Kemarau Menyebabkan Struktur Tanah Di Dalam Perut
Bumi Semakin Renggang Akhirnya Menurut Teori Gempa Kondisi Itulah Yang
Menyebabkan Terjadinya Gempa Dan Hujan Yang Turun Seterlah Terjadinya Gempa
Disebut Pembesok Lindur.
2.
Ombek Tengkong.
Ombek Tengkong Adalah Gerimis Yang Turun Terus
Menerus Disertai Dengan Cuaca Mendung Selama Berhari Hari, Kondisi Ini Di
Tandai Dengan Aktivitas Alam Yang Gersang Kemudian Berubah Menjadi Subur Dan
Menghijau, Kebanyakan Pada Waktu Ini Banyak Tumbuh Cendawan Oleh Sebab Itulah
Masyarakat Menyebutnya Dengan Istilah Ombek Tengkong.
3.
Ombek Nyale
Nyale Bukan Sesuatu Yang Asing Lagi Di Indonesia
Apalagi Di Lombok. Semetara Ombek Adalah Kata Lain Dari Aura Jadi Hujan
Ombeknyale Adalah Aktivitas Alami Yang Terjadi Di Pertengahan Desember Hingga
Pertengahan Pebruari Sepanjang Tahun, Biasanya Terjadi Selama Seminggu
Berturut-Turut Disertai Petir ,Badai ,Dan Halilintar, Menurut Masyarakat Sasak
Kondisi Inilah Yang Terjadi Ketika Putri Mandalika Hendak Menceburkan Diri
Kelaut Dan Berubah Wujud Menjadi Nyale Dan Padi, Hal Ini Terjadi Karena Ketika
Hujan Ini Turun Padi Yang Di Tanami Masyarakat Sudah Mulai Tumbuh Dan Sudah
Bunting
4.
Nyale Poto
Istilah Nyale Poto Adalah Hujan Yang Terjadi Berturut
Di Sertai Gerimis Berkelanjutan Atau Sebagian Masyarakat Menyebut Hujan Ini
Dengan Nama Ujan Pengompal Jami, karena panen raya sudah usai hujan ini
biasanya turun sekitar maret hingga april sepanjang tahun
5.
Ujan Kembalit.
Ujan Kembalit Sama Kondisinya Dengan Pembesok Lindur
Namun Kali Ini Hujan Ini Sebagai Awal Terjadinya Pancaroba Atau Pertukaran
Musim.