Kamis, 20 Maret 2014

Ar-Ra'du dan Kampanye Politik

Membaca postingan di KMKrens tentang tiupan angin kencang cukup membuat saya terkejut karena dalam warta tersebut di kabarkan sejumlah Baliho rusak. sejurus kemudian saya berfikir secara asal apakah ini bentuk colekan tuhan terhadap
calon wakil rakyat yang pamer dalam baliho tersebut, namun tetap saya harus logis berfikir bahwa penomena tersebut adalah sebuah suksesi alam yang bersifat naturanl.
Allah SWT memberi nama Kitab Sucinya yang diturunkan kepada muhammad SAW dengan sebuah surat yang bernama Arra'd (Guruh) ternyata cukup penomenal karena boleh jadi hal tersebut tentunya tidak hany sekedarpasang saja, mesti di sertai dengan hikamah yang banyak di dalamnnya, bayangkan saja betapa banyak allah menyebut penomena alam dalam surat yang satu ini.
Dilengkapi dengan sejumlah pembenaran tentang kejadian alam allah swt menantang manusia untuk taat terhadap perintahnya dngan amal shalih, dalam surah arra'du selain berisi tentang berbagai penomena alam juga didalamnnya allah menjelaskan tentang watak keras kepalamanusia yang harus di balas dengan suksesi alami. namun belum juga manusia itu beriman. Masyaallah lahaulawalaquwwata illa billah.
kondisi kekinian yang marak terjadi tentang penomena alam memang membutuhkan multi tafsir dan segala akibat dari kebiasaan alam tersbut harus disikapi secara bijak dalam hal tersebut. berawal dari banyaknya kesimpangan akibat eksploitasi hingga agitasi tentang peta kekuatan pengaruh dari manusia, sedangkan alam selalu diam menjadi saksi bisu atas kebejatan manusia.
Kampanye politik yang coba di sentil bukan merupakan kesengajaan tuhan mengutus alam sebagai rasulnya yang diam, namun juga sebagai penyelaras tentang janji-janji politik yang di wakili caleg dalam kampanye tersebut, saya berharap semoga saja penomena alam ini menjadi sebuah colekan tuhan terhadap prilaku menjual janji dan ayat-ayat allah untuk kepentingan politik

Lombok Timur 20/03/2014


Abu Ikbal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar