Rabu, 05 Maret 2014

Al A'raf tentang sebuah Statistik

Persoalan Hidupmanusia adalah hak allah SWT baik yang meliputi perkara kecil maupun masalah yang besar segalanya di tentukan bersama qada' dan qadarnya, penomena yang mencuat dalam kehidupan ummat muslim di mana ummat muslim selalu di sudutkan dituding,dihujat dan di lecehkan bahkan
dia atas kertas dewasa ini ummat muslim di sudutkan dengan adanya sebuah tuduhan tentang kemunduran ummat muslim.
Berkaca dari persoalan tersebut diatats berbagai upaya telah di lakukan kaum muslimin dalam menjawab segala realitas Zaman yang kian tidak menguntungkan kaum muslimin,dahulu allah ketika menurunkan al A'raf telah menjelaskan gambaran ummat muslim yang tidak perduli dengan lingkungan sekitarnnya sehingga banyak diantara kaum-kaum itu dibinasakan oleh allah SWT , bukan tidak beralasan kenapa mereka dibinasakan tetapi allah menyipan  banyaka rahasia dengan mengawali surat ini dengan simbol-simbol ajaib huruf hijaiyyahnya.
Makna Al A'raf sesungguhnya merujuk pada sebuah penyebutan tempat tertinggi semisal kaum Post modern menyebut sebuah mercusuar atau tower dan gedung-gedung pencakar langit, maha suci allah dibalik semua itu allah SWT menyimpan berjuta Ibrah bagi kaum-kaum yang berfikir,kaum-kaum yang memiliki kehendak bebas serta kaum-kaum yang memiliki nilai juang tinggilah yang akan mendapatkan keridhaannya.
Melalui pendekatan statistik allah SWT mengajak ummat dalam kitab samawi paling pusaka ini dengan mengedepankan hikmah dan pembelajaran terhadap ummat-ummat terdahulunya,karena sesungguhnya makhluk sosial yang bernama manusia tidaklah dapat menjadi lebih baik manakala mereka meninggalkan ajaran kitab sucinya, secara universal al-a'raf sesungguhnya mengandung banyak kisah-kisah serta berbagai aturan tauhidiyah sebagai pondasi penyerahan total kepada allah.
Causalitas paling akhir yang dapat penulis sajikan dengan statistika terhadap pentelaahan Al-A'raf ini adalah upaya rekonstruksi mentalitas kaum muslimin dengan menghadirkan beragam peristiwa yang di ikuti dengan ajaran ilahiyyah yang menjurus kepada rekonstruksi secara kolektif sebagai sebuah upaya menghadirkan naluri imajiner kaum ilmiah.

Lombok timur, 05/03/2014


Abi Ikbal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar