Sabtu, 01 Maret 2014

Al-Maidah dan Money Politik

Secara sadar manusia memang terlahir dengan segala kebutuhan, baik naluriah maupun alamiah tanpa mengurangi rasa jijik termasuk didalam naluri ingin puas dalam segala hal Manusia memang terlahir untuk itu, maka pantas bila
manusia menempuh jalan Halal dan haram untuk tujuan syahwatnya.

Surah Alamaidah misalnya menyebut beberapa ketentuan dan larangan dalam mengarungi bahtera hidup bahkan allah tidak segan-segan memanggil dengan kalimat "ya ayyuhalladzina aamanuu" sebagai penjelas bahwa sesungguhnya yang di berikan ketentuan itu bukan manusia secara universal sebagaimana aya-ayat makiyyah.

Satu Aksioma paling akurat yang di tangkap dalam penyebutan Al-Maidah adalah makna hidangan. dalam drama kehidupan manusia hal paling lumrah yang dilakukan manusia di yahun 2014 saat zaman Pemlu Legislaitif adalam menyerahan Andang-andang untuk menjadi pembuat undang-undang,sudah maklum dan lumrah bila manusia menghendaki kesjahteraan bukan?.

Sisi lain dari kehidupan Glamour para Wakil Rakyat yang kerap di sorot media yang paling Sering muncul Semisal Korupsi,Perselingkuhan dan memperbutkan kekuasaan adalah sasaran tembak surah almaidah ini, paling tidak kita bisa menyaksikan betapa rakyat dari tingkat paling bawah sampai golongan Ksatria ikut-ikutan panjat pinang sebagai sebuah tradisi hiburan dengan segelintir harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar